Anak-anak Pengungsi Rohingya di Aceh Utara Masih Trauma

Tim Siyasah
24.5.15
Last Updated 2024-09-30T16:22:35Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
















ACEH UTARA, SIYASAH News | Sejumlah 27 anak usia 2 sampai 10 tahun tinggal yang bersama orang tuanya di penampungan pengungsi Rohingya di Kecamatan Lapang, Aceh Utara masih trauma. Untuk memulihkan tekanan akibat konflik dan perjalanan selama mengarungi lautan, para relawan mengadakan berbagai perlombaan di lokasi pengungsian.

Muktaruddin, relawan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Aceh Utara mengatkan, pihaknya mendapatkan berbagai tingkah laku aneh dari anak-anak pengungsi. “Diantaranya, mereka memilih tidur di semak-semak di lokasi TPI pada malam hari,” jelasnya. Menurut informasi dari pengungsi yang mampu berhasa melayu, di negerinya mereka terbiasa tidur di hutan untuk menghindari penganiayaan pihak bertikai.

Selain itu, sejumlah anak juga sering termenung ketika suasana sepi. “Ada anak yang tidak ada kedua orang tuanya di penampungan, sehingga sering termenung,” tambah Muktaruddin.

Untuk membangkitkan semangat mereka, para relawan mengadakan perlombaan, dengan menyediakan hadiah seperti permen dan susu. Diantaranya, perlombaan makan kerupuk dan kegiatan lain yang membangkitkan kegembiraan mereka. Sebanyak 40 relawan IPSM setiap hari, membantu menangani penyaluran bantuan yang datang luar dan dalam negeri. Selain bantuan lembaga resmi PBB, bantuan dari warga sekitar Aceh Utara juga terus berdatangan untuk membantuan ratusan muslim Rohinya di TPI Lapang.(Tim)
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl