![]() |
Imigran Banglades dan Myanmar di Aceh Utara |
Belasan imigran asal Banglades dan etnis Rohingya
asal Myanmar di Aceh Utara menderita penyakit Tuberculosis (TBC). Setelah
mendapat perawatan sementara di Rumah Sakit Cut Mutia Lhokseumawe pada Jumat
(5/6) mereka dirujuk ke Medan.
Menurut
Kasi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Lhokseumawe, Albert
Djalius, sebanyak 13 orang pengungsi sebelumnya dirawat di RSUD Cut Mutia Aceh
Utara. “Pemindahan mereka ke Medan, permintaan pihak Rumah Sakit Cut
Mutia,” jelas Albert.
Mereka
umumnya penderita penyakit menular jenis Tuberculosis (TBC). Pengungsi yang
menderita TBC dari Banglades yaitu, Mohammad Farid,20, Tahbir Ahmad,19,
Syaiful Islam,24, Immanul Haq,24, Tafiqurrahman,24, Muhammad Mizan,19,
Arief,20, Muhammad Nabilul Haq,20, dan Muhammad Riset,21.
Sementara
warga Myanmar (Rohingya) yang menderita TBC, Robi Alam,16, dan Usman Gani,16.
Selain penyakit TBC, dua pengungsi Banglades juga menderita polio, yaitu
Nurul Islam,20, dan Muhammad Raju,21.(ac)