Aksi Masyarakat Dukung Palestina, Sekaligus Kebijakan Politik Indonesia

Sekitar 500 orang mendatangi kawasan Monas, Jakarta pada Minggu, 7 April 2024 dalam acara "Doa Bersama untuk Gaza". (VOA/Indra Yoga)

JAKARTA | Direktur Jendral Timur Tengah Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia Bagus Hendraning Korbarsyih menilai aksi masyarakat Indonesia mendukung Palestina, sekaligus menjadi kebijakan politik luar negeri RI. 

Seperti dijelaskan VOA Indonesia, Sabtu (8/4/2024) Bagus mengatakan, aksi dukungan serta doa bersama yang kerap dilakukan oleh masyarakat ini tidak saja menunjukkan dukungan tak tergoyahkan pada Palestina, tetapi sekaligus dukungan pada kebijakan politik luar negeri Indonesia.

Sehari sebelumnya, ratusan warga muslim Indonesia kembali menunjukkan solidaritas untuk mendukung kemerdekaan rakyat Palestina di penghujung bulan Ramadan ini. Mereka melakukan orasi dan doa bersama di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Minggu (7/4) yang diikuti buka puasa bersama. 

“Saya kira ini akan memperkuat kebijakan politik luar negeri Indonesia, untuk terus memberikan dukungan secara formal dan secara resmi kepada dunia untuk terus mendukung perjuangan rakyat Palestina. Ini menjadi modalitas yang cukup besar bagi Indonesia untuk memperkuat dukungannya dan bantuannya kepada rakyat Palestina untuk mendapatkan kemerdekaannya,” jelas Direktur Jendral Timur Tengah di Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.

Dukungan kuat warga juga semakin mempertegas untuk tidak membuka hubungan diplomatik dengan Israel, tambahnya.

“Israel terbukti saat ini, jelas-jelas telah mengingkari dan tidak menghormati bahkan merusak hukum kemanusiaan internasional dengan melakukan banyak sekali kekerasan dan pembantaian terhadap rakyat Palestina. Tidak ada hubungan diplomatik dengan Israel sampai merdekanya rakyat Palestina, dengan ibu kota Yerusalem Timur sesuai dengan kesepakatan yang berlaku,” pungkasnya.(Tim Siyasah)