Pemilu India: Modi Dituduh Lakukan Kampanye Antis Islam

Tim Siyasah
23.4.24
Last Updated 2024-04-23T07:09:05Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates


INDIA |  PM India Narendra Modi dalam pidatonya pada Minggu (21/04)  mengklaim, bahwa pihak oposisi ingin mengambil uang umat Hindu dan memberikannya kepada "penyusup". Partai oposisi mengatakan yang dimaksud Modi adalah muslim.


Perdana Menteri petahana Narendra Modi diadukan oleh Partai Kongres, partai oposisi di India, ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), pada Senin (22/04) waktu setempat, karena pidatonya yang dinilai menargetkan umat Islam di India.


Menurut Partai Kongres, Modi telah "secara terang-terangan menargetkan” 200 juta umat Islam di India dengan menggunakan julukan berkonotasi negatif yaitu "penyusup” terhadap mereka.


Modi sebelumnya berpidato pada hari Minggu (21/04) di Rajashtan menjelang pemungutan suara di negara bagian tersebut.


Dalam pidatonya, Modi awalnya mengklaim bahwa pemerintahan sebelumnya dari Partai Kongres telah berjanji kalau "umat Islam harus memiliki hak pertama atas kekayaan negara.”


Dia pun melanjutkan klaimnya dengan mengatakan: "Ini akan dibagikan kepada mereka yang memiliki lebih banyak anak. Ini akan didistribusikan kepada penyusup.”


Modi kemudian melontarkan pertanyaan kepada massa yang sebagian besar beragama Hindu: "Apakah menurut kalian uang hasil jerih payah kalian harus diberikan kepada penyusup? Apakah kalian mau?”(DW Indonesia) 


iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl