393 Jemaah Calon Haji Kloter Pertama Aceh Berasal dari Aceh Besar dan Sabang

   

Pelepasan jemaah calon haji (JCH) Aceh yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) Pertama di Asrama Haji, Banda Aceh, Rabu (29/5/2024). 

BANDA ACEH, SIYASAHNews | Penjabat Gubernur Aceh, Bustami melepaskan jemaah calon haji (JCH) Aceh yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) Pertama di Asrama Haji, Banda Aceh. Kloter pertama berangkat menuju Arab Saudi melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Rabu (29/5/2024). 

Kloter pertama JCH Aceh terdiri atas 393 jemaah, dengan rincian 342 jemaah asal Aceh Besar dan 43 jemaah asal Sabang. Selain itu juga, 5 petugas penyelenggara ibadah haji (PPIH), dan 3 petugas haji daerah (PHD).

Dalam sambutannya, Bustami berharap seluruh masyarakat Aceh yang berkesempatan menunaikan ibadah haji memanfaatkan kesempatan berharga ini. Yaitu, dengan melaksanakan berbagai amalan yang disyariatkan, sehingga menjadi haji yang mabrur.

“Saya yakin, seluruh jemaah calon haji yang akan berangkat tahun ini sudah mempersiapkan diri secara maksimal. Hal-hal penting seputar haji tentunya sudah disampaikan oleh berbagai pihak termasuk persiapan manasik haji,” kata Bustami.

Namun demikian, Bustami mengimbau seluruh jemaah calon haji untuk tetap menjaga kesehatan selama berada di Tanah Suci. Ia juga mengingatkan bahwa perubahan cuaca yang ekstrem, kondisi alam yang berbeda, serta cita rasa makanan yang berbeda akan mempengaruhi kondisi jemaah.

“Kabar yang kami peroleh menyebutkan bahwa cuaca pada musim haji kali ini diprediksi akan cukup panas, terutama di siang hari, bisa mencapai 50 derajat Celsius. Karena itu, para jemaah dituntut memiliki stamina dan mental yang kuat agar dapat menjalankan semua rangkaian ibadah yang ditentukan. Terlebih lagi, jemaah terkadang harus berjalan cukup jauh menuju tempat-tempat ibadah,” tambah Bustami.

Lebih lanjut, Bustami menyampaikan bahwa tema ibadah haji tahun ini adalah “Haji Ramah Lansia”, yang menekankan pentingnya perhatian terhadap jemaah yang telah mencapai usia lanjut. Pemerintah juga telah menetapkan beberapa petugas untuk setiap kloter yang akan membimbing dan membantu jemaah. Para jemaah haji diminta untuk tidak ragu berkonsultasi jika mengalami permasalahan, baik dalam hal ibadah maupun kesehatan.

Bustami juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Kakanwil Kemenag Aceh dan jajarannya, Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Aceh, ulama, dinas dan instansi terkait, pihak Garuda Indonesia Banda Aceh, Angkasa Pura Sultan Iskandar Muda, pimpinan media cetak dan elektronik, serta semua pihak yang telah berpartisipasi aktif sehingga proses pemberangkatan ibadah haji 1445 H melalui Embarkasi Aceh dapat terlaksana dengan baik.

"Kami juga mengucapkan selamat jalan dan selamat menunaikan ibadah haji kepada seluruh jemaah calon haji Embarkasi Aceh. Kami berdoa semoga Bapak/Ibu senantiasa diberi kesehatan dan kesabaran selama berada di Tanah Suci hingga dapat kembali ke Aceh dengan haji yang mabrur," tutup Bustami. (infopublik)