![]() | |
|
ACEH UTARA, SIYASAHNews | Untuk mengevaluasi proses pengajian selama satu semester, LPI Al-Alif Malikussaleh Gampong Lhok Jok, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara menggelar Ujian Semester Genap Tahun 1445 H, Jumat (31/5/ 2024)
Ujian semester genap merupakan ujian kenaikan kelas. LPI Al-Alif Malikussaleh memiliki dua kelas, yaitu kelas Tahjizi A dan kelas Tahjizi B. Kelas Tahjizi A menampung 36 santri, sedangkan Tahjizi B terdiri dari 18 santri. "Artinya untuk ujian semester genap ini diikuti oleh 54 santriwan dan santriwati," jelas Pimpinan LPI Al-Alif Malikussaleh, Tgk Joel Buloh.
Lebih jauh dia menyebutkan, ujian merupakan evaluasi bagi santri untuk mengetahui, kemampuan pemahaman santri tentang kitab. Sejauh mana kemampuan hafalan santri tentang nahwu dan sharaf. "Dan juga dengan adanya ujian, kita dapat mengetahui sejauh mana kepedulian wali santri dalam hal pengajian, kalau santrinya bisa saat ujian berarti santri selalu dalam pengawasan walinya di rumah untuk muraja'ah dan berhafal, namun bila santrinya tidak bisa saat ujian berarti kepedulian wali terhadap santri sangat minim, jadi pantas saja santri kadang sering bolos, dan sangat sulit untuk sukses bila apa yang diajarkan dan diterapkan di tempat pengajian tanpa dukungan orang tua santri," pungkas Tgk Joel Buloh.
LPI Al-Alif malikussaleh merupakan salah satu pusat pengajian yang berbasis kitab Arab. Sejak lembaga ini didirikan, biaya operasional tidak dibebankan kepada santri. "Tidak dibebankan iuran bulanan kepada santri dan iuran listrik, namun terserah kepada santri atau wali santri yang menginfaqkan untuk pimpinan atau untuk mengisi pulsa listrik," tambahnya.
LPI Al-Alif Malikussaleh didirikan oleh Tgk. Joel Buloh, tepatnya 9 Sya'ban 1444 H. "Artinya sudah hampir dua tahun beroperasi mendidik anak Aceh sebagai persiapan generasi yang memahami kitab Arab dan sebagai tangga awal para santri untuk melanjutkan pendidikan ke dayah-dayah besar di Aceh," ungkap Tgk.Joel Buloh kembali.
Tahun ini LPI Al-Alif Malikussaleh juga telah mengirim beberapa santri untuk melanjutkan pendidikan agamanya di dayah MUDI 1, dayah Paloh Gadeng dan dayah Abu Keutapang.(tim)
Ujian semester genap merupakan ujian kenaikan kelas. LPI Al-Alif Malikussaleh memiliki dua kelas, yaitu kelas Tahjizi A dan kelas Tahjizi B. Kelas Tahjizi A menampung 36 santri, sedangkan Tahjizi B terdiri dari 18 santri. "Artinya untuk ujian semester genap ini diikuti oleh 54 santriwan dan santriwati," jelas Pimpinan LPI Al-Alif Malikussaleh, Tgk Joel Buloh.
Lebih jauh dia menyebutkan, ujian merupakan evaluasi bagi santri untuk mengetahui, kemampuan pemahaman santri tentang kitab. Sejauh mana kemampuan hafalan santri tentang nahwu dan sharaf. "Dan juga dengan adanya ujian, kita dapat mengetahui sejauh mana kepedulian wali santri dalam hal pengajian, kalau santrinya bisa saat ujian berarti santri selalu dalam pengawasan walinya di rumah untuk muraja'ah dan berhafal, namun bila santrinya tidak bisa saat ujian berarti kepedulian wali terhadap santri sangat minim, jadi pantas saja santri kadang sering bolos, dan sangat sulit untuk sukses bila apa yang diajarkan dan diterapkan di tempat pengajian tanpa dukungan orang tua santri," pungkas Tgk Joel Buloh.
LPI Al-Alif malikussaleh merupakan salah satu pusat pengajian yang berbasis kitab Arab. Sejak lembaga ini didirikan, biaya operasional tidak dibebankan kepada santri. "Tidak dibebankan iuran bulanan kepada santri dan iuran listrik, namun terserah kepada santri atau wali santri yang menginfaqkan untuk pimpinan atau untuk mengisi pulsa listrik," tambahnya.
LPI Al-Alif Malikussaleh didirikan oleh Tgk. Joel Buloh, tepatnya 9 Sya'ban 1444 H. "Artinya sudah hampir dua tahun beroperasi mendidik anak Aceh sebagai persiapan generasi yang memahami kitab Arab dan sebagai tangga awal para santri untuk melanjutkan pendidikan ke dayah-dayah besar di Aceh," ungkap Tgk.Joel Buloh kembali.
Tahun ini LPI Al-Alif Malikussaleh juga telah mengirim beberapa santri untuk melanjutkan pendidikan agamanya di dayah MUDI 1, dayah Paloh Gadeng dan dayah Abu Keutapang.(tim)