![]() |
Kadis Pertanian dan Tanaman Pangan Aceh Utara Erwandi, SP, M.Si, Selasa (28/5/2024) menyerahkan bantuan pompa air untuk mendukung perluasan areal tanam. |
Penjabat Bupati Aceh Utara Dr Mahyuzar, M.Si melalui Kadis Pertanian dan Tanaman Pangan setempat Erwandi, SP, M.Si, Selasa (28/5/2024) menjelaskan, bantuan pompa air untuk mendukung perluasan areal tanam. Areal sawah yang terlantar akibat terhenti suplai air irigasi beberapa waktu lalu, bisa dimanfaatkan kembali setelah mendapatkan bantua pompa air.
Erwandi menambahkan, bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) prapanen, umumnya diterima kelompok tani lintasan Irigasi Krueng Pase. Bantuan diantaranya diterima petani Kecamatan Syamtalira Aron. Yaitu, Poktan Semai Benih dari Desa Tanjong, Poktan Tgk Syarif (Desa Balang), Poktan Lhok (Desa Kumbang) dan Poktan Saba Sare (Desa Peureupok).
Bantuan alsintan pompa air juga diterima para petani dari Kecamatan Samudera. Yaitu Poktan Ade Beurata dari Desa Tanjong Hagu dan Poktan Sarena dari Desa Asan. Bantuan untuk petani Kecamata Nibong, diterima Poktan Peruvi dari Desa Maddi dan Poktan Ula Tani Jaya dari Desa Ranto.
Sementara bantuan pompa air untuk petani Kecamatan Matang Kuli diterima Poktan Tunas Muda dari Desa Rayeuk Glang Glong dan batuan untuk petani Kecamatan Seunuddon diterima Poktan Piadah Maju dari Desa Mantang Puntong.
Penyerahan bantuan dilakukan Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Kav Makhyar bersama Pejabat Bupati Aceh Utara yang diwakili Kadis Pertanian dan Tanaman Pangan Aceh Utara Erwandi, SP, M.Si
PAT Sawat Terlantar
Sejumlah petani penerima bantuan pompa air mengaku akan melakukan perluasan areal tanam (PAT) pada lahan sawah terlantar. Sebelumnya mereka menggunakan pompa air bantuan dana desa. Namun karena kemampuan pompa terbatas, hanya sebagian kecil sawah bisa terairi. "Ya, sekarang sudah bisa kita perluas areal tanam, karena sudah ada tambahan mesin pompa," kata Mahdi, petani dari Kelompok Tani Semai Benih,Tanjong Krueng Pase, Syamtalira Aron.
Menurutnya, areal sawah petani anggota Koptan Semai Benih berada di sekitar Krueng (sungai) Pase. Sehingga petani mudah mendapatkan sumber air untuk mengairi sawah dengan menggunakan alat dan mesin pertanian, jenis pompa air. Dia mengaku dengan menggunakan pompa. juga mudah mengatur jadwal tanaman.
Sementara itu, petani dari Kecamatan Seunuddon, mengaku sebelumnya sulit mendapatkan air untuk mengairi sawah di kawasan Desa Matang Puntong. "Dengan pompa air sekarang lebih mudah, karena bisa mendapatkan air dari saluran pembuang," katanya.(tim)
Sejumlah petani penerima bantuan pompa air mengaku akan melakukan perluasan areal tanam (PAT) pada lahan sawah terlantar. Sebelumnya mereka menggunakan pompa air bantuan dana desa. Namun karena kemampuan pompa terbatas, hanya sebagian kecil sawah bisa terairi. "Ya, sekarang sudah bisa kita perluas areal tanam, karena sudah ada tambahan mesin pompa," kata Mahdi, petani dari Kelompok Tani Semai Benih,Tanjong Krueng Pase, Syamtalira Aron.
Menurutnya, areal sawah petani anggota Koptan Semai Benih berada di sekitar Krueng (sungai) Pase. Sehingga petani mudah mendapatkan sumber air untuk mengairi sawah dengan menggunakan alat dan mesin pertanian, jenis pompa air. Dia mengaku dengan menggunakan pompa. juga mudah mengatur jadwal tanaman.
Sementara itu, petani dari Kecamatan Seunuddon, mengaku sebelumnya sulit mendapatkan air untuk mengairi sawah di kawasan Desa Matang Puntong. "Dengan pompa air sekarang lebih mudah, karena bisa mendapatkan air dari saluran pembuang," katanya.(tim)