. . . korban sempat dipegang, mereka mengalami kesulitan sehingga terlepas lagi
terbawa arus Sungai Krueng Pase, Sabtu (15/2/2025). Korban sempat ditolong kakaknya yang masih berusia 10 tahun, namun tidak berhasil.
Kejadian bermula saat Farhan bersama kawan-kawannya sedang mandi di Krueng Pase kawasan Gampong Mesjid. Saat itu, korban mandi terlalu ke tengah dan belum bisa berenang, sehingga terseret arus sungai yang deras.
Alfin,10, kakak korban dan temannya Irfan yang berada di lokasi berusaha menyelamatkan korban. Meskipun korban sempat dipegang, mereka mengalami kesulitan sehingga terlepas lagi. Kodisi arus sungai deras, setelah hujan lebat yang mengguyur lokasi kejadian. Sehingga Farhan diduga terus terbawa arus sungai.
Alfin,10, kakak korban dan temannya Irfan yang berada di lokasi berusaha menyelamatkan korban. Meskipun korban sempat dipegang, mereka mengalami kesulitan sehingga terlepas lagi. Kodisi arus sungai deras, setelah hujan lebat yang mengguyur lokasi kejadian. Sehingga Farhan diduga terus terbawa arus sungai.
Alfin bersama kawannya mencari korban yang terlihat lagi. Akhirnya mereka pulang untuk memberitahukan kejadian itu kepada orang tua korban.
Kapolres Aceh Utara melalui Kapolsek Syamtalira Aron Iptu Nurdin menjalaskan, setelah mendapat informasi warga, pihaknya langsung turun ke lokasi kejadian dan menghubungi Tim SAR Aceh Utara.
Iptu Nurdi menghimbau kepada para orang tua agar lebih berhati-hati dalam menjaga anak-anak khususnya daerah wilayah bantaran sungai. Selama musim hujan diperkirakan arus sungai bertambah deras, sehingga membahayakan anak-anak bermain dan mandi di sungai. "Untuk itu sebagai orang tua dan perangkat gampong untuk saling mengingatkan dan sama-sama menjaga demi keselamatan
bersama," sebutnya.
Sampai berita ini diturunkan, korban belum berhasil ditemukan. Tim SAR dan pihak kepolisian serta dibantu warga masih berusaha mencari korban.