LHOKSUKON, SIYASAH News| Harga kebutuhan masyarakat di Aceh Utara masih stabil. Lonjakan ringan hanya terjadi pada daging ayam ras, bawang merah, cabe merah keriting dan beberapa kebutuhan lainnya.
Bupati Aceh Utara diwakili Sekda Dr A Murtala, MSi, melakukan tinjau pasar untuk memantau harga daging dan bahan kebutuhan pokok masyarakat di pasar Kota Pantonlabu. Kegiatan ini dilakukan usai gotong-royong di Masjid Raya Pase Pantonlabu, Rabu (26/2/2025).
Turut mendampingi Sekda di antaranya Kapolres Aceh Utara AKBP Nanang Indra Bakti, SH, SIK, Plt Asisten II Setdakab Samsul Rizal, ST, MSi, Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Kusairi, ST, MSM, pejabat dari Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh Utara, dan pejabat terkait lainnya. Sekda turut meninjau ke pasar ikan dan daging, pasar sayur, dan kedai-kedai kelontong untuk monitoring harga barang kebutuhan pokok masyarakat.
“Sejauh ini, harga bahan-bahan kebutuhan pokok, termasuk harga daging sapi, tercatat cukup stabil. Harga daging sapi pada kisaran Rp.150 ribu per kilogram. Bahan-bahan kebutuhan pokok juga terpantau cukup tersedia di pasar-pasar,” ungkap Murtala.
Data yang dirilis oleh Tim Pengawasan Pengendalian Inflasi Daerah (PPID) Kabupaten Aceh Utara pada Rabu, 26 Februari 2025, jelang Ramadan 1446 H mencatat bahwa harga sebanyak 33 jenis bahan kebutuhan masyarakat cukup stabil.
Lonjakan ringan hanya terjadi pada daging ayam ras, di mana sebelumnya Rp.25 ribu per kilogram naik menjadi Rp.28 ribu per kilogram.
Selain itu, bawang merah naik dari Rp.30 ribu menjadi Rp.32 ribu per kilogram. Juga cabe merah keriting naik dari Rp.38 ribu menjadi Rp.40 ribu per kilogram.
Sedangkan sebanyak 30 bahan kebutuhan lainnya terpantau harganya normal atau stabil. Seperti beras kualitas medium Rp.13 ribu per kilogram, telur ayam ras Rp.26 ribu per kilogram dan minyak goreng curah Rp.16.200 per kilogram.
Sedangkan sebanyak 30 bahan kebutuhan lainnya terpantau harganya normal atau stabil. Seperti beras kualitas medium Rp.13 ribu per kilogram, telur ayam ras Rp.26 ribu per kilogram dan minyak goreng curah Rp.16.200 per kilogram.
Sementara, gula pasir Rp.18 ribu per kilogram, daging sapi kualitas 1 Rp.150 ribu per kilogram, udang segar ukuran sedang Rp.70 ribu per kilogram, dan ikan kembung Rp.50 ribu per kilogram.
Pasar Kota Lhoksukon
Sehari sebelumnya, Sekda Aceh Utara didampingi Plt. Asisten II Syamsul Rizal, ST., MSi, Camat Lhoksukon Fatwa Maulana, SSTP, serta unsur Muspika Kecamatan Lhoksukon, memantau harga di Pasar Kota Lhoksukon.
Turut hadir juga sejumlah pejabat terkait, seperti Sekwan DPRK Fakhruradhi, S.H., MH, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Erwandi, SP, MSi, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Syarifuddin, ST, Kepala Dinas Perkebunan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan (Disbunnak Keswan) Ir Lilis Indriansyah, MP, serta perwakilan dari Disperindag.
Berdasarkan hasil pemantauan di pasar, Sekda Aceh Utara menyampaikan bahwa harga daging sapi masih tergolong stabil di kisaran Rp140 ribu hingga Rp150 ribu per kilogram.
Tidak ada lonjakan harga yang signifikan yang dapat mempengaruhi daya beli masyarakat. Ketersediaan bahan pokok seperti beras, minyak goreng, dan gula juga dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan selama bulan Ramadhan.
Dr. A Murtala menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus memantau harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar. “Kita ingin memastikan bahwa masyarakat dapat menjalani bulan Ramadhan dengan nyaman tanpa harus khawatir akan kenaikan harga yang tinggi. Sejauh ini, harga masih dalam batas wajar,” ujarnya.
Selain meninjau harga daging, Sekda juga mengecek kondisi minyak goreng dan beras di beberapa toko. Ia berharap pedagang tetap menjaga kestabilan harga dan tidak melakukan penimbunan barang yang bisa merugikan masyarakat. “Kita berharap para pedagang tetap mengikuti aturan dan tidak menaikkan harga secara sepihak,” tambahnya.(Tim)