![]() |
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Langsa lakukan tes Urine petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Selasa (18/2/2025) |
LANGSA, SIYASAH News| Mendukung Program Akselerasi Menteri ImiPas, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Langsa lakukan tes Urine petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Lapas Kelas IIB Langsa Menindaklanjuti Surat Kakanwil Direktorat Pemasyarakatan Aceh No. WP1.UM.01.01-170 tanggal 11 Februari 2025, tentang Penyampaian Pelaksanaan dan Pelaporan Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Selasa (18/2/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka penguatan tugas dan fungsi serta percepatan pelaksanaan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan bertempat di Aula Serba Guna Lapas Langsa. Pelaksanaan tes urine dilakukan dari pejabat struktural, staf dan petugas pengamanan dan juga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Dalam kesempatan kali ini, Kepala Lapas Langsa, A. Halim Faisal menjelaskan bahwa 13 Program Akselerasi yang telah dicanangkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (ImiPas), Agus Andrianto, terutama menyangkut dengan program akselerasi pemberantasan peredaran narkoba, penipuan online, judi online, pungutan liar (pungli) serta handphone (HALINAR).
Untuk itu, Faisal mengajak seluruh pegawai Lapas Langsa dan WBP untuk berkomitmen, tidak terlibat dalam penyalahgunaan dan terlibat peredaran narkoba, penipuan online dan judi online, ujar Faisal.
Faisal juga mengatakan bahwa, kegiatan seperti ini akan terus dilakukan untuk memastikan Lapas Langsa tetap bersih dari narkoba. “Kegiatan ini akan terus berlanjut, bisa jadi yang sudah di test urine hari ini, kedepannya masih ada kemungkinan kita test lagi, ” ucapnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat mendorong kesadaran Pegawai dan WBP, untuk menghindari dan menjauhi narkoba. Faisal juga menegaskan pentingnya kerja sama semua pihak, khususnya semua jajaran petugas Lapas Langsa dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
"Ya ini merupakan langkah nyata dalam mendukung program pemerintah untuk memberantas narkoba. Semoga dengan komitmen yang kuat, diharapkan Lapas Langsa dapat menjadi lembaga pemasyarakatan yang lebih baik," harap Faisal.
Dari seluruh sampel tes urine Pejabat Struktural, staff, Petugas Pengamanan dan WBP, diperoleh hasil negatif. Hal ini merupakan bukti komitmen Lapas Langsa dalam memerangi narkoba, tutupnya.(Tim)
Lapas Kelas IIB Langsa Menindaklanjuti Surat Kakanwil Direktorat Pemasyarakatan Aceh No. WP1.UM.01.01-170 tanggal 11 Februari 2025, tentang Penyampaian Pelaksanaan dan Pelaporan Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Selasa (18/2/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka penguatan tugas dan fungsi serta percepatan pelaksanaan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan bertempat di Aula Serba Guna Lapas Langsa. Pelaksanaan tes urine dilakukan dari pejabat struktural, staf dan petugas pengamanan dan juga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Dalam kesempatan kali ini, Kepala Lapas Langsa, A. Halim Faisal menjelaskan bahwa 13 Program Akselerasi yang telah dicanangkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (ImiPas), Agus Andrianto, terutama menyangkut dengan program akselerasi pemberantasan peredaran narkoba, penipuan online, judi online, pungutan liar (pungli) serta handphone (HALINAR).
Untuk itu, Faisal mengajak seluruh pegawai Lapas Langsa dan WBP untuk berkomitmen, tidak terlibat dalam penyalahgunaan dan terlibat peredaran narkoba, penipuan online dan judi online, ujar Faisal.
Faisal juga mengatakan bahwa, kegiatan seperti ini akan terus dilakukan untuk memastikan Lapas Langsa tetap bersih dari narkoba. “Kegiatan ini akan terus berlanjut, bisa jadi yang sudah di test urine hari ini, kedepannya masih ada kemungkinan kita test lagi, ” ucapnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat mendorong kesadaran Pegawai dan WBP, untuk menghindari dan menjauhi narkoba. Faisal juga menegaskan pentingnya kerja sama semua pihak, khususnya semua jajaran petugas Lapas Langsa dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
"Ya ini merupakan langkah nyata dalam mendukung program pemerintah untuk memberantas narkoba. Semoga dengan komitmen yang kuat, diharapkan Lapas Langsa dapat menjadi lembaga pemasyarakatan yang lebih baik," harap Faisal.
Dari seluruh sampel tes urine Pejabat Struktural, staff, Petugas Pengamanan dan WBP, diperoleh hasil negatif. Hal ini merupakan bukti komitmen Lapas Langsa dalam memerangi narkoba, tutupnya.(Tim)