![]() |
| Ilustrasi |
sepiring nasi tergegam erat,
bukan sekadar santapan pagi,
tapi janji tentang masa depan yang sehat.
Tawa anak-anak mekar di sekolah,
suap demi suap menghapus letih,
Makanan gratis itu bukan hadiah,
melainkan pelukan negeri untuk generasinya,
agar tak ada lagi perut kosong menangis,
agar mimpi kecil bisa berlari jauh.
Wahai anak-anak negeri,
hari ini kalian menyantap cinta bersama nasi,
dan esok, semoga dunia menyambut kalian,
dengan senyum yang sama — penuh arti.
melainkan pelukan negeri untuk generasinya,
agar tak ada lagi perut kosong menangis,
agar mimpi kecil bisa berlari jauh.
Wahai anak-anak negeri,
hari ini kalian menyantap cinta bersama nasi,
dan esok, semoga dunia menyambut kalian,
dengan senyum yang sama — penuh arti.
.png)

