Jalan Sentral Perikanan Tanah Pasir Rusak Parah

Tim Siyasah
28.6.15
Last Updated 2015-06-28T09:14:14Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
Nelayan dan petani tambak Aceh Utara mengeluh dengan kondisi jalur transportasi ke sentral produksi perikanan Kuala Keureuto Barat, Kecamatan Tanah Pasir. Pedagang pengumpul kesulitan melintasi kawasan pesisir itu, sehingga mempengaruhi pendapatan nelayan setempat.
Geusyik Kuala Keureuto Barat, Abdullah kepada Waspada, Minggu (21/6) menjelaskan, jalur transportasi menuju pemukiman nelayan rusak parah. Jalan Ketapang-Kuala Keureuto dipenuhi lubang akibat belum diaspal. Selain itu, satu unit jembatan rangka baja juga rusak parah. “Kondisi ini terjadi sejak tahun 2013,” jelas Abdullah. Namun sampai sekarang pemerintah daerah setempat belum memperbaikinya.

Gampong Kuala Keureuto dihuni oleh ratusan nelayan tradisional. Selain itu, warga gampong di sekitarnya juga merupakan petani tambak. Sehingga setiap hari mereka membutuhkan pedagang pengumpul, untuk membeli ikan dan udang. Namun sejak Jalan Keutapang-Kuala Keureuto yang jarkanya sekitar 3,3 km rusauk, pedagang yang masuk juga terbatas. Untuk mencapai ke sana, para pedagang terpaksa memutar arah  melalui Kecamata Samudera.

Selain ikan dan udang, kawasan pesisir Kecamatan Tanah Pasir juga dikenal dengan penghasil kelapa. Sekarang ini, warga juga mengaku sulit memasarkan hasil panen kelapa. Mobil tidak bisa masuk, sehingga mereka harus mengangkut sendiri hasil panenya dengan menggunakan sepeda motor.
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl