Warga Aceh Utara Korban Kapal Tenggelam di Malaysia

Tim Siyasah
8.9.15
Last Updated 2015-09-08T10:45:34Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates


Keluarga Muhammadiyah Zainal,29, korban tenggelam kapal di Perairan Selangor, Malaysia sampai sekarang belum diketahui keberadaannya, Senin (7/9). Korban terakhir menghubungi keluarga di Gampong Paya Lepah, Kecamatan Simpang Kramat, Aceh Utara ketika masih menunggu pemulangan di kawasan hutan Selangor.

Saiful,35, abang kandung korban kepada wartawan mengatakan, sampai sekarang belum mengetahui keberadaan Muhammadiyah Zainal. Korban terakhir menelpon keluarga Rabu (2/9). Dia mengatakan, segera kembali melalui peraiaran Selangor. “Ketika menelpon ke sini, dia sedang menunggu jemputan,” jelas Saiful.

Setelah HP korban tidak aktif lagi. Keluarga telah meminta bantuan kawan-kawan korban di Malaysia untuk mencari. “Namun sampai sekarang belum ada informasi telah ditemukan,” tambah Saiful.

Saiful mengatakan, pernah mendapat informasi pihak KBRI butuh hasil tes DNA untuk mengenali korban. “Kami bingung, bagaimana menyerahkan  hasil tes DNA,” kata keluarga korban.

Saiful pernah menghubungi Posko di Provinsi Aceh. Namun, mereka tidak mengetahui tentang permintaan hasil tes DNA tersebut. Sementara, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara juga belum mengetahui tentang tes DNA.

Sementara itu, Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib melalui Kabag Humas Amir Hamzah mengatakan telah menerima data sejumlah korban dari Aceh Utara. Diantaranya, Muhammadiyah Zainal dari Simpang Keuramat. Korban lain dari Kecamatan Meurah Meulia dan Kecamatan Lhoksukon.***
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl