Seputar Penyebab Keringat

Tim Siyasah
14.9.16
Last Updated 2016-09-14T07:53:26Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
Jakarta, Ada orang yang jarang berkeringat meski sudah banyak bergerak, namun ada pula yang keringatnya 'banjir' meskipun aktivitasnya sedikit. Nah, apa yang sebenarnya menyebabkan perbedaan ini bisa terjadi?

Menurut dr Eddy Karta, SpKK, semua ini bergantung pada aktivitas kelenjar keringat. Kelenjar keringat adalah bagian dari tubuh yang diatur oleh saraf otonom yaitu saraf simpatis dan parasimpatis. 


Saraf otonom simpatis bertugas mempersiapkan seserang dalam kondisi 'fight or flight', yaitu kondisi stres yang membuat seseorang lari atau melawan. Hal ini karena saraf simpatis merangsang adrenalin dan kelenjar keringat menjadi aktif.

Sedangkan parasimpatis yang mengatur agar tubuh berada dalam posisi tenang istirahat. "Hal ini menjelaskan ada seseorang yang berkeringat banyak, faktornya adalah kondisi stres tadi, faktor metabolisme karena keringat dibutuhkan untuk mengatur suhu tubuh agar stabil," ujar dokter yang praktik di EDMO Clinic Jakarta Selatan tersebut,(detik)
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl