![]() |
IPL sebelumnya mengonfirmasi ke Bursa Efek Australia bahwa pihaknya telah menerima sejumlah penawaran untuk membeli bisnis pupuknya.
Andrew Whitelaw dari perusahaan analisa pasar komoditi Episode 3 menyebutkan PKT merupakan peminat yang terdepan untuk membeli IPL.
"Spekulasinya mereka sudah di tahap akhir dalam upaya membeli bisnis pupuk IPL yang menimbulkan isu besar bagi petani Australia,” katanya kepada ABC News.
Petani membutuhkan pupuk seperti urea, amonia, dan NPK — campuran nitrogen, fosfor, dan kalium — untuk meningkatkan kesuburan lahan dan tanaman mereka.
IPL memproduksinya di pabrik di Phosphate Hill dan Geelong namun telah menghentikan produksi mereka di Gibson Island pada bulan Januari.
"IPL adalah salah satu importir terbesar dan sebelumnya merupakan satu-satunya produsen urea di Australia," jels Andrew.
PKT yang merupakan BUMN Indonesia sendiri memiliki beberapa pabrik pupuk, namun ingin menambah pasokan untuk mendukung ketahanan pangan di negara itu. (detik.com)
.png)
.jpeg)
