Sumber Air Minum Masyarakat Keruh Pada Musim Hujan

Tim Siyasah
26.12.12
Last Updated 2012-12-26T11:13:03Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates


NORTH ACEH-Hujan dan bajir yang terjadi di beberapa kawasan di Aceh Utara telah mengakibatkan kekeruhan air baku PDAM untuk konsumsi masyarakat tinggi. Untuk menghasilkan air layak minum, perusahaan daerah milik Pemkab Aceh Utara terpaksa menggunakan tawas lebih  banyak.

Direktur Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Mon Pase, Zulfikar Rasyid kepada mengakui, selama musim hujan sungai di Aceh Utara keruh. Terutama Sungai Krueng Keureuto dan Sungai Krueng Pase. Ke dua sungai air merupakan sumber air baku PDAM.

Menurutnya, tingkat kekeruhan air sungai biasanya hanya 800 NTU (nephelometric turbidity unit).
“Sedangkan akibat hujan, kekeruhan air sungai sampai 1.200 NTU,” jelas Zulfikar Rasyid. Tingkat kekeruhan terjadi disinyalir akibat lumpur yang dibawa arus air di kawasan hulu sungai.
 
Untuk bisa mensuplai air kepada warga, PDAM Tirta Mona Pase terpaksa menggunakan tawas dalam jumlah besar. Biasanya satu ton tawas bisa digunakan untuk suplai air bersih selama tiga hari. Akan tetapi, karena kekeruhan air lebih tinggi, sehingga dalam satu hari bisa menghabiskan tawas dua ton.***
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl