Bukti Hubungan Diplomatik Aceh - India Terlihat pada Nisan Sultanah Nahrisyah

Tim Siyasah
27.4.24
Last Updated 2024-04-27T10:45:33Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates

KERAJAAN Aceh pada masa lalu sukses membangun hubungan diplomatik dengan berbagai kerajaan di luar negeri. Kuatnya hubungan antara Kerajaan Aceh dengan Gujarat di India, terlihat pada Nisan Sultanah Nahrisyah di Kecamatan Samudera, Aceh Utara.

Ketua SILA Muammar Al Farisi menjelaskan, Nisan Sultanah Malikah Muazzamah (Malikah Yang Agung) Nahrisyah wafat 1428 M, adalah salah satu nisan terindah di Asia Tenggara dengan menggunakan batu pualam.

" Ini adalah nisan tokoh besar wanita Kesultanan Aceh Darussalam dari Kesultanan Samudera Pasai," jelasnya.

Muammar Al Farisi mengambarkan, Nahrisyah adalah pemimpin hebat dan penyebar iIslam di Asia Tenggara. "Orang mulia anak, orang mulia, cucu orang mulia. Ureung meuso, aneuk ureung meupo, cucoe ureung meugah yang mat perintah raja diraja," ujarnya.

Dia menambahkan, nisan ini menurut beberapa sumber bahan bakunya dari Cambay, Gujarat (Delhi India) ini membuktikan dekatnya hubungan Kesultanan Samudera Pasai dengan Dinasti Sayyid di Delhi.

Pada tahun 1414 sampai 1451 M, Delhi dikuasai Dinasti Sayyid. Sebelumnya Delhi dikuasai Dinasti Tuglaq 1320-1413 M. Pada zaman dinasti Tuglaq ini Ibnu Batuta datang ke Pasai tahun 1345 M dan berjumpa dengan Sultan Malik Az Zahir Maharaja Khan.

Dia menyebutkan, umumnya nisan menggunakan batu pualam yang indah dan menawan di Samudra Pasai, berasal dari zaman Sultanah Malikah Muazzamah Nahrisyah ini. "Perlu penelitian lebih lanjut tentang data hubungan kesultanan Samudera Pasai dengan Dinasti Tuglaq dan dinasti Sayyid dari Delhi," tutupnya.

Sementara itu, terkait batu nisan menjadi bukti hubungan diplomatik Aceh dengan kerajaan di India, juga disampaikan sejarawan asal Belanda J.P. Moquette. Menurutnya, bahwa nisan Maulana Malik Ibrahimdi Gresik, Timur dan nisan Sultanah Nahrisyah atau Nahrasiyah berasal dari Cambay, Gujarat, India. Pendapatnya ini didasarkan atas kesamaan bahan, jenis huruf, dan cara menulis pada nisan Maulana Malik Ibrahim, nisan Sultanah Nahrsaiyah dengan sebuah nisan dari Cambay, yaitu nisan Umar bin Ahmad al Khazaruni yang wafat pada tahun 1333.(Tim Coresponden Siyasah News).

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl