Angkat Isu Pemindahan Ibu Kota Negara, Mahasiswa FISIP USK Juara II Nasional Karya Tulis Ilmiah

  

Dimas Alva Lyhandra dan T Dhani Ardiansyah, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Syiah Kuala Banda Aceh 

 
BANDA ACEH, SIYASAHNews | Dua mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala,  berhasil meraih Juara II Kategori Sosial Humaniora dalam Kompetisi Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional di Universitas Mataram. Mereka mengangkat isu pemindahan ibu kota Negara dan mengkorelasikan dengan bonus demografi. 

Dimas Alva Lyhandra dan T Dhani Ardiansyah, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Syiah Kuala Banda Aceh berhasil mencetak prestasi yang membanggakan. Kedua mahasiswa ini berhasil meraih Juara II untuk kategori sosial humaniora dalam kompetisi Karya tulis ilmiah tingkat nasional yang dilaksanakan oleh kemahasiswaan universitas Mataram.

Informasi dari website usk.ac.id, Senin (24/6/2024), lomba penulisan karya tulis ini merupakan bagian dari beberapa acara kompetisi yang dilaksanakan oleh kemahasiswaan merdeka Universitas Mataram dalam skala nasional.

Kompetisi ini sejalan dengan seminar kebudayaan yang dilaksanakan oleh mahasiswa pertukaran yang hadir di Universitas Mataram. Pengumuman pemenang dilaksanakan hybrid, yakni luring dan daring melalui kanal YouTube Universitas Mataram.

Dimas Alva Lyhandra dan T Dhani Ardiansyah adalah mahasiswa program studi sosiologi dan ilmu politik, angkatan 2021 yang merupakan satu tim dalam kepenulisan ini.

Dimas dan Dhani berhasil mengalahkan ratusan peserta dalam kategori kepenulisan sosial humaniora, dengan mengangkat isu pemindahan ibu kota Negara dan mengkorelasikan dengan bonus demografi.

Terkait tema ini, mereka menilai perlu dilihat secara komprehensif terkait peluang, tantangan dan keterlibatan pemuda yang ada di Ibu kota negara baru.

“Kami melihat bahwa dengan mengangkat topik ini semua mata akan tertuju bahwa hari ini pemuda dapat mengambil peran yang cukup krusial terhadap komitmen Indonesia emas,” ucap Dimas.

Keberhasilan dua mahasiswa ini diharapkan bisa menginspirasi mahasiswa lainnya. Harapannya, akan banyak mahasiswa USK lainnya bisa meraih prestasi membanggakan USK.

Harapan ini bisa di mulai dengan ikut serta dalam kompetisi dan dibimbing oleh para penulis lain nya yang fokus dalam bidang karya tulis ilmiah. Di sisi lain tim ini mengapresiasi beberapa dosen FISIP USK yang selalu membimbing dan memberi arahan terhadap kepenulisan ilmiah yang dilakukan oleh mahasiswa FISIP USK. (usk.ac.id)