![]() |
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs H Azhari MSi sampaikan pembinaan bersama jajaran Kankemenag Aceh Timur, Jumat (28/06/2024) |
ACEH TIMUR, SIYASAHNews | Kakanwil Kemenang Aceh menyampaikan sejumlah pesan dan harapan pada kegiatan pembinaan jajaran Kankemenag Aceh Timur, Jumat (28/6/2024) di gedung MTsN-1 Aceh Timur. Salah satu pesan, sosialisasi dan implementasi mengaji sebelum mengajar pagi di madrasah dan sekolah.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs H Azhari MSi didampingi Kakankemenag Aceh Timur H.Salamnina, MA dan jajaran, mengajak tingkatkan kebersamaan dan kemitraan dengan pihak terkait dalam upaya penyelesaian hal ihwal tanah wakaf di Wilayah Timur ini.
Di kawasan Simpang Ulim ini, Kakanwil ajak jajaran Kemenag, terutama dari KUA, penghulu, penyuluh, dan nazir selesaikan ruislagh tanah wakaf untuk kepentingan umum.
Pesan pertama, Azhari mengajak menjaga aset umat. Aset umat mesti dijaga dan diselamatkan serta optimalkan manfaatnya untuk agama dan umat.
Poin kedua, Kakanwil Kemenag Aceh mengharapkan untuk meningkatkan kepedulian lebih besar lagi pada Program Wakaf Produktif (Wakpro). Kakanwil menyampaikan, banyak contoh ibadah sosial ini telah berjalan. "Kemarin di KUA Baktiya (Aceh Utara-red) juga telah kita launching penanaman kelapa Wakpro," sebutnya.
Poin ketiga, tentang mengaji sebelum belajar pagi di semua madrasah juga sekolah. Kakanwil mengajak agar disosialisasikan dan diimplementasikan kegiatan mengaji pagi sebelum belajar. Sosialisasi dapat dilakukan dengan bijak dan dengan pendekatan dakwah.
Di kawasan Simpang Ulim ini, Kakanwil ajak jajaran Kemenag, terutama dari KUA, penghulu, penyuluh, dan nazir selesaikan ruislagh tanah wakaf untuk kepentingan umum.
Pesan pertama, Azhari mengajak menjaga aset umat. Aset umat mesti dijaga dan diselamatkan serta optimalkan manfaatnya untuk agama dan umat.
Poin kedua, Kakanwil Kemenag Aceh mengharapkan untuk meningkatkan kepedulian lebih besar lagi pada Program Wakaf Produktif (Wakpro). Kakanwil menyampaikan, banyak contoh ibadah sosial ini telah berjalan. "Kemarin di KUA Baktiya (Aceh Utara-red) juga telah kita launching penanaman kelapa Wakpro," sebutnya.
Poin ketiga, tentang mengaji sebelum belajar pagi di semua madrasah juga sekolah. Kakanwil mengajak agar disosialisasikan dan diimplementasikan kegiatan mengaji pagi sebelum belajar. Sosialisasi dapat dilakukan dengan bijak dan dengan pendekatan dakwah.
Pesan keempat, tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024. Kakanwil mengajak pihak madrasah jalankan tahapan awal tahun pengajaran ini sesuai aturan.
Kelima, Kakanwil tekankan perlunya sosialosasi dan mendakwahkan antinarkoba dan judi online. Selain itu juga tentang integritas terkait pembangunan zona integritas (ZI), juga diulang-ulang Kakanwil, dalam poin keenam.
Di sini, Kakanwil mengharapkan jajaran ikuti regulasi dan dikungan dengan meng-upload sejumlah eviden yang dimintai sistem dan aplikasi, ikuti e-learning antikorupsi dengan KPK misalnya.
Dalam pembinaan itu, hadir bersama Kakankemenag, antara lain Kasi Penmad, para Kepala KUA, Kepala Madrasah, dan jajarannya.
Sehari sebelumnya, Kakanwil di Aceh Utara telah meninjau penerapan Pembangunan Zona Integritas (ZI)menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Bebas Bersih Melayani (WBBM) di Kankemenag.
Setelah itu, melaunching penanaman kelapa Wakpro di Baktiya. Kakanwil Aceh juga melakukan pembinaan bagi puluhan nazir wakaf di Kota Lhokseumawe untuk Wilayah 2 (Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara). Selain itu juga meninjau pembangunan RKB MAN 1 Pidie, dan area tol terkait tanah wakaf di Padang Tiji.(Kemenang Aceh)