Kesempatan Meluruskan Arah Kiblat Melalui Fenomena Astronomi Rashdul Qiblah

Tim Siyasah
14.7.24
Last Updated 2024-07-15T04:11:03Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
Pakar Falakiyah Kemenag Aceh, Alfirdaus Putra. Foto: Mc Aceh
BANDA ACEH, SIYASAH News | Rashdul Qiblah, fenomena astronomi akan terjadi pada Senin dan Selasa, 15 dan 16 Juli 2024. Momen ini bisa dimanfaatkan untu mengukur ulang arah kiblat. 

Pakar Falakiyah dari Kementerian Agama (Kemenag) Aceh, Alfirdaus Putra, mengajak masyarakat untuk memanfaatkan momen langka ini dengan mengukur ulang arah kiblat.

Rashdul Qiblah, atau dikenal juga sebagai Istiwa A’zam, terjadi ketika matahari tepat berada di atas Ka'bah, menyebabkan bayangan dari benda-benda tegak menunjuk lurus ke arah Ka'bah. Alfirdaus menjelaskan bahwa pada pukul 16.27 WIB pada tanggal tersebut, fenomena ini akan terlihat jelas.

"Ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk memeriksa kembali arah kiblat dari tempat tinggal kita masing-masing, baik itu rumah, masjid, musala, atau kantor," ungkap Alfirdaus pada Minggu (14/7/2024).

Menurut Alfirdaus, untuk melakukan pengukuran ini, masyarakat dapat menempatkan benda tegak lurus dan memperhatikan bayangan yang terbentuk untuk menentukan arah kiblat yang tepat.

"Proses ini dapat dilakukan secara mandiri di rumah. Pastikan waktu yang digunakan sesuai dengan yang telah ditentukan, yaitu pada Pukul 16.27 WIB," tambah Alfirdaus.

Dia menegaskan bahwa Rashdul Qiblah bukanlah fenomena yang bersifat mistis atau memiliki makna lain, melainkan merupakan peristiwa alam yang terjadi setiap tahunnya. Pada Mei sebelumnya, fenomena serupa juga pernah tercatat.

"Semoga dengan kesempatan ini, kita dapat lebih memperdalam pemahaman kita akan pentingnya arah kiblat dalam ibadah kita sehari-hari," tutup Alfirdaus. (Infopublik))
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl