Mahasiswa Unimal Lhokseumawe Edukasi Warga Lhoksukon Cegah Stanting

Tim Siyasah
13.7.24
Last Updated 2024-07-14T01:02:35Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
    
Mahasiswa Unimal Berikan Edukasi Stunting di Menasah Nga LB: Meningkatkan Kesehatan Masyarakat

LHOKSUKON. SIYASAH News | Mahasiswa Unimal Program KKN PPM memberikan edukasi, berupa sosialisasi dan pendampingan cegah stunting kepada masyarakat.  Upaya meningkatkan kesehatan dilaksanakan di Menasah Nga LB, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara.

Mahasiswa Universitas Malikussaleh (Unimal) yang tergabung dalam Kelompok 15 Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) memberikan edukasi, berupa sosialisasi dan pendampingan mengenai pencegahan stunting kepada masyarakat. Kegiatan sebagai upaya untuk meningkatkan kesehatan dilaksanakan di Menasah Nga LB, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara. Program ini membahas tentang pencegahan stunting pada balita dan ibu hamil, serta Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Kegiatan dilaksanakan pada Selasa (09/07/2024) di Gampong (desa) Meunasah Nga LB, dengan tujuan memberikan kontribusi positif dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat. Terutama dalam hal pencegahan stunting, pelayanan posyandu, dan kesadaran kesehatan lansia dan balita. Mahasiswa KKN PPM K-15 bekerja sama dengan ibu-ibu kader posyandu, pemerintah desa, dan masyarakat untuk mensukseskan sosialisasi.

"Masyarakat Menasah Nga LB menerima edukasi pencegahan stunting dan pendampingan posyandu dari Mahasiswa KKN. Ini termasuk penyuluhan stunting untuk balita dan ibu hamil, serta informasi kesehatan bagi lansia," ungkap M.Husin Hs, Geuchik Meunasah Nga LB.

Kegiatan dimulai dengan sosialisasi tentang pemilihan makanan bergizi bagi ibu hamil, diikuti dengan informasi mengenai stunting yang diakibatkan gizi buruk pada anak dan ibu hamil. Dilanjutkan dengan sosialisasi PHBS untuk masyarakat. Mahasiswa menjelaskan bahwa stunting terkait erat dengan gizi buruk dan perilaku hidup tidak sehat. Kedua aspek ini saling terkait dan perlu dijaga oleh masyarakat, terutama ibu hamil dan anak-anak.

Melalui sosialisasi ini, diharapkan masyarakat dapat menerapkan pola hidup sehat dan bersih di Menasah Nga LB untuk mengurangi prevalensi stunting. Selain itu, diharapkan juga terjadi peningkatan akses layanan kesehatan melalui Posyandu dan kesadaran masyarakat mengenai pencegahan stunting.

Mahasiswa KKN mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh dari Kepala Desa dan masyarakat setempat untuk program ini. Halim Zumairi, salah seorang mahasiswa KKN Kelompok 15, menyatakan program KKN bukan hanya sebagai tanggung jawab sosial kampus, tetapi juga sebagai langkah nyata mahasiswa dalam meningkatkan pengetahuan dan kesehatan masyarakat.

"Dengan kolaborasi yang kuat antara mahasiswa dan masyarakat, kami berharap program ini dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Menasah Nga LB," ujar Halim.(rel)
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl