.png "Siyasah")
 |
| : Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Lhokseumawe, Abdul Hakim, meminta paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota untuk menghindari praktek-praktek politik uang dalam pelaksanaan Pilkada Lhokseumawe. |
LHOKSEUMAWE, SIYASAH News | Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Lhokseumawe, Abdul Hakim meminta Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe menghindari praktik-praktik politik uang dalam pelaksanaan Pilkada.
Hal itu disampaikan Ketua KIP Kota Lhokseumawe, Abdul Hakim, usai deklarasi kampanye damai empat paslon Wali Kota-Wakil Wali Kota Lhokseumawe, pada halaman kantor KIP setempat.
Berdasarkan keterangan tertulis KIP Kota Lhokseumawe, Selasa (24/9/2024), Abdul Hakim mengatakan, dalam deklarasi itu para pasangan calon telah membacakan naskah kampanye damai yang menekankan pentingnya pemilu yang adil, jujur, dan damai.
Deklarasi itu berisikan pernyataan komitmen para calon dan tim kampanye untuk menjaga integritas pemilihan dengan tidak menyebarkan hoaks, menghindari politisasi SARA, serta menolak praktik politik uang. Kemudian, untuk kampanye akan dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Kami, calon wali kota dan wakil wali kota, partai politik pengusul, beserta tim kampanye dan para pendukung, berjanji untuk mewujudkan pemilihan yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Selain itu, kami berkomitmen melaksanakan kampanye yang aman, tertib, dan damai,” ucap empat paslon Wali Kota Lhokseumawe secara bergantian didampingi calon Wakil Wali Kota Lhokseumawe dalam deklarasi tersebut.
Abdul Hakim menyebutkan, apa yang telah dibacakan oleh empat paslon dalam deklarasi kampanye damai, dapat diaplikasikan nantinya lapangan, sehingga dalam pelaksanaan kampanye atau saat pemungutan dan penghitungan suara maka apa yang telah dibacakan dapat dijalankan dengan baik.
Diharapkan Pilkada serentak di Kota Lhokseumawe, dapat berjalan dengan damai, menyenangkan bagi semua pihak dan tidak ada masyarakat yang merasa ketakutan, dan terintimidasi.
"Kita juga berharap praktik-praktik politik uang dalam pelaksanaan Pilkada ini dapat dihindari, masyarakat juga bebas memilih sesuka hatinya sesuai kehendak dan hati nuraninya dengan bebas, jujur dan adil," pintanya.
Selain itu, lanjut Hakim, empat Paslon Wali Kota-Wakil Wali Kota Lhokseumawe yang maju dalam Pilkada 2024, sudah mulai bisa berkampanye sejak 25 September hingga 23 November 2024.
Masa kampanye dimulai dengan acara penyampaian visi-misi paslon Walikota-Wakil Walikota Lhokseumawe dalam rapat paripurna DPRK Lhokseumawe. (infopublik)
Hal itu disampaikan Ketua KIP Kota Lhokseumawe, Abdul Hakim, usai deklarasi kampanye damai empat paslon Wali Kota-Wakil Wali Kota Lhokseumawe, pada halaman kantor KIP setempat.
Berdasarkan keterangan tertulis KIP Kota Lhokseumawe, Selasa (24/9/2024), Abdul Hakim mengatakan, dalam deklarasi itu para pasangan calon telah membacakan naskah kampanye damai yang menekankan pentingnya pemilu yang adil, jujur, dan damai.
Deklarasi itu berisikan pernyataan komitmen para calon dan tim kampanye untuk menjaga integritas pemilihan dengan tidak menyebarkan hoaks, menghindari politisasi SARA, serta menolak praktik politik uang. Kemudian, untuk kampanye akan dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Kami, calon wali kota dan wakil wali kota, partai politik pengusul, beserta tim kampanye dan para pendukung, berjanji untuk mewujudkan pemilihan yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Selain itu, kami berkomitmen melaksanakan kampanye yang aman, tertib, dan damai,” ucap empat paslon Wali Kota Lhokseumawe secara bergantian didampingi calon Wakil Wali Kota Lhokseumawe dalam deklarasi tersebut.
Abdul Hakim menyebutkan, apa yang telah dibacakan oleh empat paslon dalam deklarasi kampanye damai, dapat diaplikasikan nantinya lapangan, sehingga dalam pelaksanaan kampanye atau saat pemungutan dan penghitungan suara maka apa yang telah dibacakan dapat dijalankan dengan baik.
Diharapkan Pilkada serentak di Kota Lhokseumawe, dapat berjalan dengan damai, menyenangkan bagi semua pihak dan tidak ada masyarakat yang merasa ketakutan, dan terintimidasi.
"Kita juga berharap praktik-praktik politik uang dalam pelaksanaan Pilkada ini dapat dihindari, masyarakat juga bebas memilih sesuka hatinya sesuai kehendak dan hati nuraninya dengan bebas, jujur dan adil," pintanya.
Selain itu, lanjut Hakim, empat Paslon Wali Kota-Wakil Wali Kota Lhokseumawe yang maju dalam Pilkada 2024, sudah mulai bisa berkampanye sejak 25 September hingga 23 November 2024.
Masa kampanye dimulai dengan acara penyampaian visi-misi paslon Walikota-Wakil Walikota Lhokseumawe dalam rapat paripurna DPRK Lhokseumawe. (infopublik)
