Warga Terancam Terisolir Akibat Kerusakan Jembatan Kecamatan Perlak

Tim Siyasah
19.9.24
Last Updated 2024-09-19T08:07:14Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates


 Jembatan di Kecamatan Pereulak, Kabupaten Aceh Timur rusak parah (foto/ist)

Oleh : Amriya Zanur (Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Malikussaleh Lhokseumawe)
  
EMPAT desa terancam terisolir di Kecamatan Pereulak, Kabupaten Aceh Timur akibat kerusakaan jembatan. Jembatan berkonstruksi besi dan kayu Gampong (desa) Buket Pala, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur kini tak bisa lagi dilalui, termasuk pejalan kaki. 

Jembatan yang memiliki panjang 12 meter dan lebar 4 meter, selama ini menjadi sarana penghubung empat desa. Antara lain Cek Mbon, Buket Pala, Lubok Peng-peng, dan Blang Simpo. Namun kini jembatan tidak dapat dilalui, sehingga mengakibatkan terputusnya akses bagi masyarakat.

Kerusakan makin parah sejak tahun 2018 silam, warga sempat berinisiatif memperbaiki jembatan dengan memasang kayu. Namun, setelah diperbaiki jembatan saat ini rusak kembali.

Situasi ini sangat memprihatinkan. Masyarakat yang berada di desa-desa ini, tidak hanya terisolasi dari akses transportasi, tetapi juga dari layanan dasar seperti kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. Pemerintah Kabupaten Aceh Timur seharusnya lebih sigap dan responsif terhadap infrastruktur vital seperti jembatan penghubung ini.

Jembatan yang menjadi akses utama bagi masyarakat di empat desa ini kini dalam kondisi rusak parah, sehingga tidak memungkinkan untuk dilalui kendaraan maupun pejalan kaki. Pemkab harus segera mengambil tindakan untuk memperbaiki kondisi ini demi kesejahteraan warga setempat.

Ini bukan hanya soal infrastruktur, tetapi soal tanggung jawab pemerintah untuk memastikan bahwa semua warganya dapat menikmati hak-hak dasar mereka. Keterlambatan perbaikan infrastruktur seperti ini hanya akan memperburuk kondisi kehidupan masyarakat yang sudah rentan.

Sebagai mahasiswa yang peduli terhadap isu-isu sosial dan politik, saya berharap Pemkab Aceh Timur dapat segera bertindak dan melakukan perbaikan terhadap jembatan tersebut sebelum kondisi semakin memburuk. Langkah-langkah konkret harus diambil untuk mencegah terulangnya situasi serupa di masa depan.

Masyarakat tidak bisa terus-menerus menunggu. Pemkab harus mengambil langkah nyata dan segera memperbaiki jembatan tersebut. Jika tidak, dampaknya akan semakin luas, terutama bagi anak-anak yang harus pergi ke sekolah dan para petani yang bergantung pada akses tersebut untuk memasarkan hasil pertanian mereka.

Dengan kritik ini, kita berharap pemerintah daerah dapat mendengar dan merespon keluhan warga demi kesejahteraan bersama. (***)
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl