Masyarakat Muara Batu Sampaikan Keluhan Kedangkalan Sungai dalam Musrembang

Tim Siyasah
12.2.25
Last Updated 2025-02-12T23:42:33Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
Kedangkalan sungai tersebut menjadi keluhan masyarakat di beberapa desa. Seperti Gampong Bungkaih, Reuleut Barat, Reuleut Timur, Kambam, Ulee Madon, Pinto Makmur, dan Gampong Paloh Awe. Akibat luapan air sungai Kreung Ajo Bungkaih saat musim hujan, daerah-daerah ini rawan banjir saat musim hujan.
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara Tahun Anggaran 2025-2026, Rabu (12/2/2025) di Aula Kantor Camat setempat

MUARA BATU, SIYASAH News| Masyarakat Muara Batu, Aceh Utara meminta perhatian Pemkab, terkait kedangkalan Krueng Ajo Bungkaih. Sungai itu sering meluap, sehingga mengakibatkan banjir dan petani gagal panen.

Keluhan masyarakat disampaikan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara Tahun Anggaran 2025-2026, Rabu (12/2/2025). Musrembang di Aula Kantor Camat dibuka Camat Muara Batu, Munawir, S.STP.

Kegiatan ini dihadiri sejumlah unsur masyarakat Kecamatan Muara Batu. Diantaranya, para geusyik (kepala desa) se-Kecamatan Muara Batu, Muspika kecamatan, perwakilan Disbudparpora, Dinas Sosial, Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara, staf KUA, tokoh wanita, Kepala Puskesmas Kecamatan Muara Batu, Panglima laot, dan para tokoh masyarakat lainnya. 

Camat Munawir dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat Muara Batu, untuk memaksimalkan poin-poin yang telah disampaikan dalam Musrenbang tingkat desa beberapa waktu lalu, khususnya dari sektor pertanian, dan perikanan kelautan. 

Dia juga berharap Pemerintah Daerah melalui dinas-dinas terkait, agar bisa menampung usulan dan aspirasi dari masyarakat. Terutama bidang pertanian persawahan dan kelautan. "Semoga masyarakat Muara Batu bisa berupaya memaksimalkan panen bersama di bidang persawahan sebagaimana yang sudah berjalan," sebut Camat Munawir.

Tanggapan Permasalahan Krueng Ajo

Sementara itu, Kadis PUPR Aceh Utara melalui Kabid Bina Marga yang membidangi Jalan dan Jembatan Dr. Muhammad, ST.,MT dalam kesempatan itu menyampaikan usulan terkait Kreung Ajo Bungkaih. 

Kedangkalan sungai tersebut menjadi keluhan masyarakat di beberapa desa. Seperti Gampong Bungkaih, Reuleut Barat, Reuleut Timur, Kambam, Ulee Madon, Pinto Makmur, dan Gampong Paloh Awe. Akibat luapan air sungai Kreung Ajo Bungkaih saat musim hujan, daerah-daerah ini rawan banjir saat musim hujan.

"Krueng Ajo sangat dibutuhkan dalam kebutuhan para petani, namun saat ini sangat memprihatinkan dengan kondisi sering meluap dan sering kali gagal panen masyarakat. Kali ini sudah kali ke enam dimasukkan dalam Musrembang kecamatan tentang permasalahan Kreung Ajo, namun sampai saat ini belum ada titik temu," jelas Muhammad.

Muhammad menambahkan, Dinas PUPR Aceh Utara dan Bappeda Aceh Utara akan bersama-sama mengusulkan perihal Kreung Ajo ini. Menurutnya, saat ini penting dilakukan normalisasi Krueng Ajo.(Rd) 
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl