Berdasarkan keterangan nahkoda KM Serasi, Boi Haki,45, sebelum jatuh ke laut, Ruslan terlihat berjalan dari haluan menuju buritan kapal.
![]() |
Petugas gabungan sedang bersiap-siap mencari ABK yang jatuh ke laut di Perairan Ujung Peureulak, Aceh Timur, Rabu (12/2). |
ACEH TIMUR, SIYASAH News |
Petugas gabungan masih mencari ABK yang jatuh ke laut di Perairan Ujung Peureulak, Kabupaten Aceh Timur. Korban merupakan warga Desa Geulanggang Meurak, Kecamatan Peureulak Timur, kabupaten dimaksud.
Karena dipanggil tidak menjawab, Boi Haki bersama kru lainnya curiga dan melakukan pencarian di atas kapal, tetapi korban tidak ditemukan.
Mereka kemudian menghubungi kapal-kapal nelayan di sekitar lokasi untuk membantu pencarian di perairan Ujung Peureulak, sesuai koordinat kejadian, namun hingga menjelang malam Ruslan belum ditemukan.(Bsi)
Petugas gabungan masih mencari ABK yang jatuh ke laut di Perairan Ujung Peureulak, Kabupaten Aceh Timur. Korban merupakan warga Desa Geulanggang Meurak, Kecamatan Peureulak Timur, kabupaten dimaksud.
Pada Rabu, (12/2/2025) petugas gabungan yang terdiri dari personel Satpolairud Polres Aceh Timur, Basarnas Kota Langsa dan BPBD Kabupaten Aceh Timur melakukan pencarian terhadap korban Ruslan,25.
Operasi SAR dimulai Pukul 08.30 WIB dengan melibatkan Tim SAR Gabungan. “Kami berharap Ruslan segera ditemukan dalam kondisi selamat. Dukungan doa dan informasi dari masyarakat sangat kami harapkan,” terang Kasatpolairud Polres Aceh Timur AKP Ade Candra, S.H.,M.H.
Korban Ruslan merupakan anak buah kapal (ABK) KM Serasi, Ruslan dilaporkan jatuh ke laut dari KM Serasi pada Selasa (11/02/2025) sekitar pukul 16.55 WIB.
Berdasarkan keterangan nahkoda KM Serasi, Boi Haki,45, sebelum jatuh ke laut, Ruslan terlihat berjalan dari haluan menuju buritan kapal. "Namun, sekitar 20 menit kemudian, saat dipanggil, Ruslan tidak menjawab," kata Ade Candra.
Berdasarkan keterangan nahkoda KM Serasi, Boi Haki,45, sebelum jatuh ke laut, Ruslan terlihat berjalan dari haluan menuju buritan kapal. "Namun, sekitar 20 menit kemudian, saat dipanggil, Ruslan tidak menjawab," kata Ade Candra.
Karena dipanggil tidak menjawab, Boi Haki bersama kru lainnya curiga dan melakukan pencarian di atas kapal, tetapi korban tidak ditemukan.
Mereka kemudian menghubungi kapal-kapal nelayan di sekitar lokasi untuk membantu pencarian di perairan Ujung Peureulak, sesuai koordinat kejadian, namun hingga menjelang malam Ruslan belum ditemukan.(Bsi)