![]() |
Lokasi wisata alam Lhok Buloh di Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara dipadati pengunjung, Minggu (23/2/2025). |
Warga dari dalam dan luar daerah, datang besama keluarga ke kawasan objek wisata yang masih alami tersebut. Meskipun kawasan itu ramai dikunjungi warga, namun tetap diawasi, agar aktivitas pengunjung tidak bertentangan dengan syariat Islam yang berlaku.
Terlihat di lokasi aliran sungai Lhok Buloh, sejumlah anak mandi sambil bermain. Mereka diawasi keluarga masing-masing. Anak-anak tampak bahagia bermain di aliran sungai dengan mengunakan ban karet sebagai pelampung.
Salah seorang pengunjung, Ernawati warga Gampong Blang Dalam Geunteng, Aceh Utara mengatakan, Lhok Buloh menarik dikunjungi karena masih alami. "Saya sudah sering dan berulang kali berkunjung ke lokasi ini bersama keluarga," ungkapnya.
Menurutnya, lokasi Lhok Buloh ini tidak berbahaya, sehingga sesuai untuk anak-anak. Selain itu juga punya daya tarik tersendiri bagi dirinya, serta tidak merasa bosan berlibur ditempat wisata ini. Selain itu, lokasinya juga mudah dijangkau.
"Apalagi hari ini anak saya yang masih kelas 6 SDN, dibawa oleh guru kelasnya, saya ikut serta bersama keluarga sambil mengawasi anak-anak," jelas Ernawati. Selain itu, anaknya yang masih duduk dibangku kelas 4 sekolah dasar ikut bersamanya berwisata ke Lhok Buloh.
Lokasi itu mudah dijangkau karena tidak jauh dari jalan kecamatan. "Mudah terjangkau bisa berpergian dengan kendaraan roda dua, apalagi ramai dikunjungi pengunjung dari orang dewasa juga anak-anak," sebutnya.
Kondisi air dangkal dan jernih. Orang tua tidak perlu khawatir saat anaknya mandi.
Penghasilan Warga Setempat
Lhok Bulok telah menjadi tujuan wisata. Di lokasi itu telah di bangun tempat kuliner yang menjual beraneka jajanan. Mulai dari siomay goreng, mie instan, telur gulung dan goreng pisang. Selain itu, warga juga bisa memanfaatkan kawasan pinggir sungai untuk bakar ikan.
Warga setempat ikut meraup keuntungan, dengan berjualan di lokasi Wisata Lhok Buloh. Selain itu, warga juga mendapat penghasilan dari jasa sewa ban bekas, untuk anak-anak yang mandi di sungai.
Sementara pihak pengelola juga mendapatkan hasil dari kutipan parkir kendaraan. Untuk roda 4 hanya Rp10. 000 dan roda 2 hanya Rp5.000.(Rd)