![]() |
Petugas kesehatan kloter BTJ 02, dr. Intan Minofa dan Perawat Deny Firnanda saat mengecek kesehatan Nasrun bin Ismail asal Bireuen. |
BANDA ACEH, SIYASAHNews | Nasrun bin Ismail,75, jemaah haji asal Bireuen yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) BTJ-02, meninggal dunia di Arab Saudi, Rabu (19/6/2024) Pukul 10.56 waktu setempat.
Menurut Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) Embarkasi Aceh, Azhari, Nasrun adalah jemaah dari Teupok Baroh Jeumpa, Kabupaten Bireuen. Ia meninggal dunia di Rumah Sakit Mina Al Wadi Mekah.
Menurut sertifikat kematian (CoD) yang dilkeluarkan Kantor Kesehatan Haji (KKHI) Mekah, Nasrun didiagnosa mengidap Pneumonia atau Infeksi paru dan ADHF, gagal jantung.
"Mari kita doakan semoga almarhum diampuni segala dosanya, diterima segala amal ibadahnya dan ditempatkan di sisi Allah swt," kata Azhari di Banda Aceh, Rabu.
Azhari yang juga Kakanwil Kemenag Aceh menjelaskan, lontaran jumrah almarhum yang merupakan salah satu rukun yang wajib dilakukan saat ibadah haji, sudah dibadalkan oleh ketua rombongan.
Azhari menyampaikan hingga saat ini sudah lima jemaah asal Aceh yang meninggal di Saudi, yakni Ruhamah,84, asal Kota Sabang, Muhdin Ibrahim,62, asal Bireuen, dan Muhammad Umar Ardik,78, asal Aceh Tengah.
Selanjutnya, Manshur bin Ahmad (petugas dari Kloter 7 Embarkasi Aceh) dan Nasrun bin Ismail,75, asal Bireuen.
Azhari menyampaikan bahwa jemaah Indonesia, termasuk Aceh saat ini sudah bergerak ke Makkah untuk melaksanakan Thawaf Ifadah dan Sa'i.
Sebelum melaksanakan rukun tersebut, Azhari menyerukan agar para jemaah beristirahat untuk memulihkan kebugaran fisik. "Tunda pelaksanaan thawaf Ifadah dan Sa'i dan tidak melakukan aktivitas yang menguras tenaga seperti ziarah atau umrah sunah yang berulangkali," imbau Azhari.(Kanwil Kemenag Aceh)