Permintaan Tenaga Guru di Aceh Meningkat, Sementara Kuota PPG Terbatas

Tim Siyasah
5.7.24
Last Updated 2024-07-05T10:18:15Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates


BANDA ACEH, SIYASAH News | Ketua Umum BEM FKIP Universitas Syiah Kuala (USK), Hibatullah Nibraas menyoroti, kuota PPG Pendidikan Profesi Guru (PPG) terbatas, sementara permintaan tenaga guru di Aceh terus meningkat. 

Terjadi kendala, akibat permintaan tenaga guru di Aceh terus meningkat, namun kuota PPG terbatas. 

“Kebijakan yang mewajibkan calon guru mengikuti PPG terlebih dahulu, berseberangan dengan keterbatasan kuota yang ada. Kami berharap ada kebijakan yang lebih fleksibel atau penambahan kuota PPG agar kebutuhan guru dapat terpenuhi,” ujar Hibatullah dalam pertemuan silaturahmi dengan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Aceh, Sabtu (29/06/2024).

Untuk meningkatkan kualitas pendidikan guru di Aceh, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala (BEM FKIP USK) mengadakan pertemuan silaturahmi dengan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Aceh, Marthunis, S.T., D.E.A.

Pertemuan yang berlangsung di Kantor Disdik Aceh itu, membahas berbagai isu strategis dan upaya peningkatan kualitas pendidikan di Aceh. 

Dalam pertemuan tersebut, Hibatullah juga memaparkan program tahunan BEM FKIP USK, yaitu Festival Aneuk Keguruan dan Ilmu Pendidikan 2024 (FAKIP 2024).

“FAKIP 2024 akan menghadirkan berbagai inovasi baru dari segi lomba pendidikan dan kesenian secara lokal dan nasional yang bertujuan untuk meningkatkan potensi dan antusiasme siswa, mahasiswa, guru, dosen, serta masyarakat umum terhadap pentingnya pendidikan, pengembangan potensi diri, serta minat dan bakat, yang akan dibungkus dengan kegiatan yang menarik dan menghibur,” jelasnya.

BEM FKIP USK juga mempresentasikan program pemerataan pendidikan yang telah diinisiasi. Program ini mendapatkan apresiasi dari Kadis. Pihak Disdik Aceh menyatakan dukungan terhadap program bakti pendidikan yang akan dilaksanakan di Pulo Aceh. Inisiatif dari BEM FKIP USK ini sangat baik dan bermanfaat untuk pemerataan pendidikan di seluruh Aceh.

“Kami mengapresiasi perhatian dan dedikasi BEM FKIP USK dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Aceh. Kerjasama ini diharapkan dapat menciptakan sinergi positif, antara pemerintah dan institusi pendidikan dalam mencetak tenaga pendidik yang berkualitas,” ujar Marthunis.

Silaturahmi ini diharapkan menjadi langkah awal dari kerjasama yang lebih erat antara BEM FKIP USK dan Dinas Pendidikan Provinsi Aceh dalam upaya meningkatkan kualitas calon tenaga pendidik di Aceh.(usk.ac.id) 
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl